Senin, 04 Juli 2011

Bahaya Ganti-2 Pasangan

Apa kabar dok, dok jika seseorang ganti ganti pasangan apakah itu sangat berbahaya dan apa penyebab penyakitnya ya dok??

Kabar baik, pak Peno. Jika seseorang berganti-ganti pasangan maka disebut promiskus, istilah di mana manusia menyalurkan kebutuhan biologisnya berdasarkan insting semata, hidup tanpa aturan mengenai hubungan seksual.
Kembali ke pertanyaan di atas, berganti-ganti pasangan tentu sangat berbahaya. Adapapun resiko yang terjadi terutama penularan akibat hubungan seksual menjadi sangat tinggi.
Penyakit yang paling sering dialami orang yang suka berganti-ganti pasangan diantaranya adalah : herpes genital, sifilis (raja singa), gonore, klamidia, condiloma akuminata (kutil genitalia), hepatitis B, trikomoniasis, HIV/AIDS, dan perempuan yang memiliki pacar / suami yang sering berganti-ganti pasangan rawan terkena kanker serviks (leher rahim).
Bila sifilis tidak diobati dapat terjadi aneurisma aorta, kerusakan otak, kebutaan, dan kematian. Penyakit gonore dan klamidia dapat dapat menyebabkan kemandulan pada pria yaitu terjadinya sumbatan /obstruksi saluran reproduksi (obstruktif azoospermia). Condiloma akuminata walaupun dapat dihilangkan melalui operasi, dikauter atau dibekukan sering kambuh kembali. Penyakit Hepatitis B dapat berlanjut ke sirosis hati, kanker hati.
Kanker Serviks merupakan kanker penyebab kematian wanita nomor satu di Indonesia. Di Indonesia terdapat lebih dari 15.000 kasus per tahun kanker serviks baru dan kurang lebih 7.500 kematian (Globocan 2002).
AIDS adalah penyakit penyebab kematian terbanyak ke-6 di dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virus yang menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular melalui darah dan air mani pada saat berhubungan seksual yang hingga saat ini belum ada obatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar