Senin, 06 Juni 2011

Aging & Disfungsi Ereksi

Aging – penuaan pada pria dapat berkontribusi untuk terjadinya disfungsi ereksi. Penurunan gairah seksual (libido) juga berkontribusi untuk disfungsi ereksi karena libido yang tinggi pada usia remaja akhir dan dewasa muda. Pria usia diatas 70 tahun biasanya masih ada keinginan untuk melakukan hubungan intim satu dua kali sebulan.
Pada pria usia lanjut mungkin mengidap penyakit kronis dan terjadi depresi yang menimbulkan gangguan libido disamping terjadi penurunan kadar testosteron, terjadi penurunan signifikan struktur serabut elastin penis, penurunan jaringan otot polos penis dan compliance korpus kavernosus berkurang disertai dengan gangguan veno-occlusive karena terjadi pengeroposan tunika albugenia. Pada pria usia lanjut juga mudah ditemukan adanya arterosklerosis, kencing manis, penyakit ginjal yang dapat menggangu aliran darah ke penis.
Cara sederhana untuk mengetahui adanya disfungsi ereksi adalah merasakan sendiri ketidak-mampuan mencapai atau mempertahan ereksi yang cukup untuk melakukan senggama dengan baik. Ketidak mampuan ini dapat berupa ereksi yang tidak terjadi sama sekali, ereksi terjadi tapi lemah, ereksi hilang saat akan melakukan senggama atau ereksi hilang saat senggama berlangsung.
Untuk lebih meyakinkan, diperlukan evaluasi dengan cara menjawab sejumlah pertanyaan IIEF (International Index of Erectile Function) sebagai alat uji sederhana, kemudian beri nilai. Dari nilai yang didapat melalui jawaban atas pertanyaan itu dapat disimpulkan ada tidaknya disfungsi ereksi.
Selain IIEF, dapat dipakai EHS (Erection Hardness Score ) yang jauh lebih sederhana daripada kuisioner IIEF dalam mendiagnosa disfungsi ereksi. EHS dari Dr. Goldman dipakai untuk mengetahui kekerasan ereksi. EHS adalah diagram mengenai kualitas kekerasan ereksi yang terdiri dari grade 1 sampai 4.
- EHS grade 1 = penis membesar, namun tidak keras.
- EHS grade 2 = penis keras, namun tidak cukup untuk ereksi.
- EHS grade 3 = penis cukup keras untuk penetrasi, namun tidak maksimal (sub optimal).
- EHS grade 4 = penis keras seluruhnya dan tegang sepenuhnya (optimal).
Tetapi untuk memastikan disfungsi ereksi apakah penyebabnya faktor psikis ataukah fisik, diperlukan pemeriksaan dokter dengan alat bantu dan didukung oleh pemeriksaan penunjang laboratorium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar