Senin, 13 Juni 2011

Kontrol Neurofisiologi Ereksi

Kontrol neurofisiologi ereksi tergantung pada mekanisme kontrol sentral dan perifer.
1. Kontrol sentral
Otak merupakan organ sex terpenting. Ereksi dikoordinasikan dalam sistem saraf pusat. Stimulus seksual diintegrasikan di dalam hipotalamus dan ditransmisikan ke penis melalui sumsum tulang belakang dan pusat ereksi sacral.
a. Stimulus erotis berasal dari beberapa pusat di otak.
b. Stimulus di proses dan diintegrasi didalam hipotalamus dan di transformasikan ke dalam pro-ereksi atau anti-ereksi. Jumlah neurotransmitter yang terlibat terutama dopamin dan oksitosin (pro-ereksi), noradrenalin dan serotonin (anti-ereksi).
c. Ereksi diinhibisi secara kontinyu oleh basal simpatetik. Anti ereksi dimediasi oleh aktivasi jalur noradrenalin dan menstimulasi outflow simpatis. Pro-ereksi dimediasi oleh aktivasi dopamin neuron oksisinergik yang turun dalam sumsum tulang belakang dan menstimulasi outflow parasimpatis.

2. Kontrol perifer
Kontrol ereksi perifer tergantung dari neuron dan faktor lokal yang mempengaruhi pembuluh darah di penis, tepatnya serabut otot polos penis di dalam arteri kavernosa dan sinus-sinus.
a. Kontraksi otot polos oleh noradrenalin.
Neurotransmitter pada mekanisme simpatetik adalah noradrenalin yang di keluarkan dari ujung saraf simpatetik, berikatan dengan reseptor α-1 pada sel otot polos untuk menginduksi kontraksi.
Faktor lain yang juga penting adalah pengeluaran neuropeptide Y oleh ujung sraf dan pengeluaran endotelin dan prostanoid (PG2α) dari endotelium pembuluh darah.
b. Relaksasi otot polos oleh Nitric oxide (NO).
Relaksasi otot polos penis tergantung pada sistem parasimpatis, neuro transmitter yang terpenting adalah nitric oxide (NO).
1) Faktor relaksasi neuron
Ujung saraf parasimpatis mengeluarkan beberapa neurotransmitter, terutama asetil kolin dan nitric oxide (NO).
a) Asetil kolin adalah neurotransmitter klasik parasimpatis. Yang bekerja secara tidak langsung pada relaksasi otot polos dengan :
- Menstimulasi pengeluaran nitric oxide (NO) dari endotelium pembluluh darah.
- Mengurangi stimulasi ujung-ujung reseptor simpatis, yang akan mengurangi pengeluaran noradrenalin.
b) Nitric oxide (NO)
NO adalah neurotransmitter lain yang dikeluarkan oleh ujung-ujung saraf parasimpatis.
Ada 2 sumber utama NO pada penis :
- Ujung-ujung saraf parasimpatis
- Endotelium pembuluh darah dan sinus-sinus kavernosa yang distimulasi oleh asetil kolin.

2) Faktor pengeluaran endotelial
NO dan prostanoids seperti PGE1 adalah relaxing faktor yang dikeluarkan oleh endotelium kavernosa (pembuluh darah dan sinus-sinus).
a) NO dikeluarkan oleh endotelium setelah stimulasi asetilkolin.
b) Prostanoids seperti PGE1 dikeluarkan oleh endotelium juga bekerja sebagai relaksasi otot polos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar