Sabtu, 04 Juni 2011

Gairah Seksual Pria

Ada tiga komponen dasar yang berperan penting untuk timbulnya gairah seksual pria, dengan menghilangkan komponen stimulasi baik itu secara visual (gambar), auditorik (suara), olfaktorik (penciuman), taktil (raba) maupun imaginatif (fantasi).
1. Hormon Testosteron :
Hormon testoteron dalam kadar yang cukup dapat meningkatkan kepekaan rasa raba kulit pada daerah genitalia dan zona erotik pria. Beberapa daerah di otak seperti hipotalamus, hipofisis, septum interventrikularis, dan amigdala mempunyai reseptor terhadap testosteron.
Selain itu, testosteron menfasilitasi pelepasan neurotransmitter dopamin yang sinergik untuk gairah seksual (libido).
2. Hormon Oksitosin :
Dikenal dengan sebutan “hormon cinta” atau “physical intimacy” yang dapat meningkatkan sensitifitas kulit selama bersentuhan dengan menfasilitasi perilaku afeksi (mekanisme menyusui).
3. Kortek Cerebri :
Berperan untuk memproses rangsang seks yang diterima, untuk diarahkan ke aktivitas seks selanjutnya :
- Peran emosi : area korteks orbitofrontal.
- Peran kendali hormon dan bangkitan seksual : area korteks cingulatus anterior kiri.
- Peran penentuan lanjutan rangsangan aktivitas seksual untuk dilanjutkan atau tidak : nukleus kaudatus kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar