Jumat, 05 Agustus 2011

Sabun & Kehamilan

Dok saya mau Tanya, saya selalu membersihkan daerah kewanitaan saya dengan sabun apakah berpengaruh pada kehamilan saya??
Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami. Surfaktan mempunyai struktur bipolar. Bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Karena sifat inilah sabun mampu mengangkat kotoran dari badan (Lehninger, 1982).
Selain untuk membersihkan, sabun juga mengandung sekitar 25% gliserin. Gliserin bisa melembabkan dan melembutkan kulit, menyejukan dan meminyaki sel-sel kulit. Hampir semua minyak / lemak alami (seperti minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun, minyak jagung, minyak kedelai, dll) bisa dibuat menjadi sabun.
Sangat dianjurkan bagi wanita agar menjaga kebersihan diri pada saat hamil dengan menggunakan sabun pada saat mandi agar selalu bersih, memberikan keharuman pada tubuh, merasa segar saat akan beraktifitas serta dapat menjalankan aktifitas dengan rasa yang nyaman.
Vagina memiliki kemampuan membersihkan sendiri, jadi bagi ibu hamil disarankan tidak menggunakan sabun, pembersih khusus kewanitaan (douche) karena akan menganggu keseimbangan pH dari vagina. Cara paling tepat membersihkan area intim adalah dengan cara membasuh vulva (bagian luar vagina) setiap hari dengan air hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar