Minggu, 29 Mei 2011

Hamil

Intan : dok saya mau tanya jika saat berhubungan sperma suami saya sudah masuk, lalu tiba-tiba keluar lagi itu kira-kira saya bisa hamil tidak ya dok ? terima kasih.

Miss V merupakan saluran yg buntu, bila pada masa subur hanya sperma yang memiliki kualitas baik yang dapat masuk ke dalam rongga rahim melalui kanalis servikalis sedangkan yang komponen yg lain akan keluar dari miss V dibantu dengan kontraksi otot-otot miss V.
Untuk hamil, pihak pria harus memiliki sperma yang baik secara kualitas dan kuantitas (konsentasi yang cukup, motilitas / gerak sperma yang gesit, bentuk sperma normal dalam range normal serta tidak ada parameter lain yang dapat mengganggu) dan pihak wanita ada sel telur yang dikeluarkan pada fase ovulasi (masa subur), saluran telur dapat dilewati oleh sperma dan sel telur, rahim dengan bentuk normal, dinding endometrium yang cukup tebal, serta tidak ada kista / tumor rahim.
Untuk hamil hanya dapat terjadi ketika masa subur, untuk menghitung masa subur sebaiknya ada setidaknya ada 6 bulan catatan mengenai haid.
- Bila siklus haid teratur (28 hari) : hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1, masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.
- Bila siklus haid tidak teratur :
hari pertama masa subur = jumlah hari terpendek – 18, dan
hari terakhir masa subur = jumlah hari terpanjang – 11.
Pada masa ini bila tidak ingin ada kehamilan maka tidak boleh bersanggama. Jila ingin bersanggama maka lakukan sanggama terputus (coitus interruptus/ sperma dikeluarkan diluar) atau dapat menggunakan alat kontrasepsi (kondom, pil, suntik, spiral atau implant). Demikian bu Intan, semoga dapat menjawab kekhawatiran yg ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar