Senin, 30 Mei 2011

Hamil ?

Shinta : bhub stlh mens dan cairan sperma msk k miss v dan ada cairan kel. dr miss v apa bs mnyebabkan khamilan y dok

Dear mbak Shinta,
1. Untuk hamil hanya dapat terjadi ketika masa subur, untuk menghitung masa subur sebaiknya ada setidaknya ada 6 bulan catatan mengenai haid.
- Bila siklus haid teratur (28 hari) :
* Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
* Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid

Contoh :
Seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari.
Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Pada tanggal-tanggal tersebut suami isteri tidak boleh bersanggama.

- Bila siklus haid tidak teratur :
* Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
* Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
* Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18
* Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11

Contoh :
Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya).
Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. Jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid.

Pada masa ini bila tidak ingin ada kehamilan maka tidak boleh bersanggama. Jila ingin bersanggama maka harus memakai kondom atau sanggama terputus (coitus interruptus/ sperma dikeluarkan diluar).

2. Miss V merupakan saluran yg buntu, bila pada masa subur hanya spermatozoa yang memiliki kualitas baik yang dapat masuk ke dalam rongga rahim melalui kanalis servikalis sedangkan yang komponen yg lain akan keluar dari miss V dibantu dengan kontraksi otot-otot miss V.

Demikian mbak Shinta, semoga dapat menjawab kekwatiran yg ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar