Minggu, 29 Mei 2011

Status Janin

Selamat pagi dok, saya mau tanya seandainya cairan sperma sudah menjadi daging/buah hati berusia 2 bln, kemudian si perempuan yang mengandungnya beralih hubungan dengan yang lain, apakah yang terjadi pada jabang bayi tersebut??, dikatakan anak hasil yang pertama berhubungn, dan apakah cairan sperma laki yang kedua akanterbuang begitu saja, setelah berhubungan ?, sedangkan dia sudah ada janin. Berusia 2 bln, seandainya perempuan itu, awalnya blm hamil kemudian dilakukan secara lain hari dengan 2 lelaki, dan apakah bayi itu anak saya, saya sudah berusaha untuk melakukan tes DNA, tapi perempuan tersebut menolaknya, akan takut bayi tersebut adalah anak saya, mohon pertolongannya dok.

Untuk hamil, seorang wanita hanya dapat terjadi ketika masa subur. Jika hubungan intim terjadi pada masa ovulasi atau masa subur maka ada kemungkinan sel sperma dalam saluran reproduksi wanita akan bertemu dengan sel telur wanita yang baru dikeluarkan pada saat ovulasi. Bila setelah sel sperma berhasil menembus ke dalam sel telur, maka sel sperma lain tidak dapat lagi masuk lagi. Pertemuan atau penyatuan sel sperma dengan sel telur inilah yang disebut dengan pembuahan / fertilisasi.



Setelah pembuahan, terjadi perubahan hormonal pada diri wanita agar janin yang dikandungnya dapat tumbuh dan berkembang di rahim, sekaligus tidak terjadi ovulasi selama masa kehamilan. Bila ada hubungan intim pada masa ini, tidak dapat menghasilkan kehamilan.

Namun, bila seorang wanita awalnya belum hamil kemudian melakukan hubungan intim dengan 2 pria yang berbeda dalam hari yang berbeda. Bila harinya agak berjauhan lebih mudah dilacak, karena pada wanita terdapat siklus yang terdiri dari fase folikuler, ovulatoar, luteal dan menstruasi (haid). Pada masa di luar fase ovulatoar, seorang wanita tidak dalam keadaan subur yang berarti tidak akan ada kehamilan pada masa tersebut.

Tes DNA merupakan metode yang memiliki sensifitas & spesifitas yang tinggi dalam menentukan uji paternalitas. Bila ada penolakan dari pihak wanita, lakukanlah pendekatan secara kekeluargaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar