Senin, 30 Mei 2011

Infertilitas Sekunder

Icha : Dok sy mw nanya,kmì menikah 6 thn tp blm pny kturunan,udh pernah hml tp keguguran usia kndungan 3bln sdh 5 thn yl,2mg yl sperma suami sy diperiksa dilab hslnya morfologi nrmalnya hny 6%,apa msh bs smbh dgn bnvan obt2 g?atau hrs lngsng insem?mhn jwabnnya dok,tq

Dear bu Icha,

Infertilitas yang bu Icha dan suami alami adalah infertilitas sekunder yaitu sudah pernah hamil, walaupun belum sampai punya anak. artinya waktu 5 th yang lalu sperma dan telur sudah penah bertemu, embrio sudah pernah implantasi di rahim.
Untuk sperma yang morfologi normal 6 % ( banyak lab masih pakai yg 30 %) tentu ada permasalah. Biasanya saya melihat secara keseluruhan dari analisis sperma yg dilakukan misalnya konsentrasi juga jauh diatas nilai normal, motilitas progresif sperma apakah juga baik maupun ada gangguan yang dapat mempengaruhi sperma yg telah dihasilkan menjadi penurunan kuantitas. yang dibarengi dengan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan reproduksi suami sebelumnya.
Untuk strategi penanganan : biasanya dipakai obat-obatan yang menproteksi sperma agar tidak rusak terkena ROS, bila ditemukan adanya kelainan dari pemeriksaan fisik diterapi sesuai masalah yg ditemukan, menaikkan parameter sperma (konsentrasi, motilitas, morfologi normal). dilakukan selama 3 sampai 9 bulan.
mengapa 3 bulan pertama masih diutamakan dengan terapi konvensional karena siklus spermatogenesis (produksi sperma) sampai dikeluarkan sekitar 72 hari (3 bulan), bulan keempat sampai seterusnya baru dipikirkan apakah mau tetap dengan terapi konvensional (kecuali memang umur sudah sekitar 40 th, sperma cukup baik dan memenuhi kriteria insem maka dapat dilakukan insem sebelum 3 bln) atau dengan reproduksi berbantu (tehnik reproduksi tergantung dari data pasangan suami istri).
Khusus Insem harus ada telur yg matang, salah satu saluran telur tidak buntu, rahim baik, sperma konsentrasi >10 juta, motilitas progresif 50 %, morfologi normal 25 % (kalau sperma tidak memenuhi maka dapat dilakukan percobaan untuk preparasi sperma (cuci sperma) dengan hasil minimal 2 juta/ml).

Demikian bu Icha. Bila ada yang mau ditanyakan jangan sungkan untuk berkorespodensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar