Kamis, 14 Juni 2012

Sperma Mengental


Pagi, saya mau tanya, sperma saya kok mengental terus warna putih keluar sedikit, gimana cara mengatasi biar pulih seperti semula lagi dan tidak encer. Apakah karena pengaruh usia ?. Terima kasih.
          Selamat pagi, Pak.  Air mani / semen terdiri dari sel  yaitu spermatozoa, cairan berupa seminal plasma dan sel-sel lain (immature germ cells, leukosit, epitel, dan lain sebagainya) dengan volume yang bervariasi antara satu individu dengan individual lain.  Asal semen dan proporsi masing – masing komponen semen yang berasal dari testis  (sperma) sekitar 5 %, vesika seminalis sekitar 46 - 80 %, prostat 13 - 33 %, kelenjar bulbourethra dan urethra 2- 5 %.  Usia akan berpengaruh terhadap organ “testosterone  dependent seperti vesika seminalis, prostat sehingga volume air mani juga akan berkurang.
Epididymis mensekresi carnitine, glycerophosphorycholine, alpha glycerophospholine. Vesika seminalis mensekresi fruktosa sebagai makanan sperma, prostaglandin (zat yang bisa menimbulkan konstraksi otot),  seminogelin (protein, sebagai koagulum, ber pH basa, biasanya dikeluarkan terakhir). Zat yang disekresi oleh prostat yaitu zinc,  enzyme acid phosphatase, citric acid, prostate specific antigen (PSA). Biasanya spermatozoa dan cairan prostat dikeluarkan pertama pada ejakulat, semen ketika dikeluarkan akan dalam keadaan “coagulates” kemudian akan terlikuifaksi (mencair) setelah 20 – 30 menit.
Warna normal semen adalah putih abu-abu (putih mutiara). Bila didapatkan putih kekuningan dimungkinkan adanya infeksi kelenjar seks aksesori, warna merah kecoklatan dimungkinkan adanya sel-sel darah merah (hemoglobin).
          Kekentalan air mani / viskositas dapat diperiksa dengan menggunakan pipet Eliasson dengan menghitung waktu jatuhnya tetesan pertama. Viskositas normal kurang dari  2 detik.
          Untuk memastikan sperma  mengental, berwarna putih, volume sedikit, dapat dilakukan pemeriksaan analisis sperma dasar di laboratorium Andrologi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar