Sabtu, 09 Juni 2012

Ingin Punya Anak, Cairan Bening


Siang dok, saya Ajis di Cililitan. Saya sering berhubungan dengan istri saya bahkan dalam 1 minggu itu bisa saja (full) namun saya belum mempunyai keturunan. Apakah cairan yang berbentuk putih bening itu bsa saja menyebabkan kehamilan? Dan cairan itu keluar sebelum mencapai orgasme. Terima kasih dok. 08128669xxxx
          Selamat siang juga, pak Ajis. Orgasme pada manusia tergantung pada mekanisme feedback antara stimulasi langsung penis dan eksitasi sistem saraf pusat.  Cairan yang dikeluarkan berasal dari kelenjar bulbourethra  (Cowper) dan littre yang berwarna bening dengan volume sangat sedikit (sekitar 0,1 ml) sebagaimana cerita anda di atas merupakan cairan normal yang dipersiapkan sebagai pelumas sebelum terjadinya ejakulasi (cairan pre-ejakulat).
          Yang dapat menghasilkan kehamilan hanya dari cairan ejakulat merupakan campur cairan kelenjar seks aksesori  (epididymis, vesika seminalis, prostat, kelenjar bulbourethra dan littre) dengan sperma yang  diproduksi dalam testis. Cairan pre-ejakulat tentu saja tidak dapat menyebabkan terjadinya kehamilan karena tidak mengandung sperma yang diperlukan untuk terjadinya pembuahan untuk menghasilkan kehamilan.
          Hubungan intim yang dilakukan tiap hari tidak optimal untuk terjadinya kehamilan, perlu diketahui bahwa secara fisiologis cairan ejakulat / semen yang terkumpul pada kantong semen (vesika seminalis) baru akan penuh sekitar  2 hari setelah dikeluarkan / diejakulasikan. Jadi kalau anda  melakukan hubungan intim setiap hari walaupun sperma diproduksi secara kontinyu maka secara logika cairan ejakulat anda akan berkurang volumenya yang akan mempengaruhi viabilitas sperma dalam cairan ejakulat.

1 komentar: